Sabtu, 01 November 2014

AKHLAK TERHADAP ALAM


AKHLAK TERHADAP ALAM

Islam sebagai agama universal mengajarkan tata cara peribadatan dan interaksi tidak hanya dengan allah SWT dan sesama manusia tetapi juga dengan lingkungan alam sekitarnya.
            hubungan segitiga ini sejalan dengan misi islam yang dikenal sebagai agama rahmatan lil’alamin. hal ini juga menjadi misi profetik diutusnya nabi Muhammad SAW sebagaimana firman allah SWT (Q.S Al-Anbiya’ 21) : 107
            islam sebagai agama rahmat bagi seluruh alam hanya dapat diwujudkan jika manusia secara sadar mengetahui, memahami, dan melaksanakan misinya sebagai khalifah-nya yang bertugas untuk memakmurkan bumi dan segala isinya, menjalin relasi yang baik dengan sesama manusia.
            Allah secara tegas memperingatkan kepada manusia supaya tidak berbuat kerusakan dimuka bumi (latupsidu fial ardli). karna esensinya bahwa berbuat kerusakan terhadap alam juga berarti berbuat kerusakan pada diri sendiri dan masyarakat luas (Q.S Al’araf (7) : 56).
sebagai khalifah di bumi manusia diperkenankan untuk menikmati apa yang ada di bumi tetapi tidak untuk meng-Eksploitasi secara berlebihan melebihi kebutuhan hidup (lihat Q.S Al-Mulk’67 :15 dan Q.S Asy-syura’42:42). sebaliknya justru suatu kemulyaan apabila manusia menjaga kelestarian alam untuk kepentingan makhluk lain.
dalam sebuah sabdanya nabi Muhammad SAW mengatakan “ Tidaklah Seorang Muslim yang menanam pohon atau menanam tanaman yang kebudian (hasilnya) dimakan burung, manusia, atau binatang. melainkan itu menjadi sedekah bagi penanamnya (HR Muslim)
secara sederhana dapat dimaknai bahwa sesungguhnya manusia tidak memiliki hak untuk meng-Eksploitasi alam secara berlebihan melebihi dari kebutuhan dasar. hal ini disebabkan karna alam dan makhluk apapun yang ada didalamnya juga merupakan umat (hamba-hambanya) sebagai halnya manusia (lihat Q.S Al-An’am)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar