Senin, 17 November 2014

Waduk Jatiluhur dalam Sejarahnya



Waduk Jatiluhur Purwakarta
Oleh : Misbah Munir
Tahun 2014
Waduk Jatiluhur ini ditulis melainkan untuk membantu penulis dalam pencarian dan pengembangan pengetahuannya tentang potensi-potensi wisata di kabupaten Purwakarta. Selain dari itu, maksud dari penulisan ini adalah sebagai penyimpanan dokumentasi penulis. Adapun kepentingan lainnya hanyalah untuk menambahkan daftar bacaan, jika pada nantinya blog ini telah di kunjungi banyak pembaca dan menambah referensi baginya dalam pencaritahuan tentang Waduk Jatiluhur.
Waduk Jatiluhur diberi nama Waduk Ir. H. Juanda, dibangun pada tahun 1957 oleh kordinator asal perancis dengan luas 8.300 ha. Bendungan Jatiluruh terletak di Kabupaten Purwakarta Jawabarat tepatnya di kecamatan Jatiluhur.
Sebagai waduk terbesar di Indonesia, waduk jatiluhur memiliki berbagai wahana pemandangannya yang bagus dan di jadikan sebagai tempat wisata. Selain dari itu, waduk Jatiluhur memberi manfaat besar. Demikian karna waduk Jatiluhur dalam pengelolaan Perum Jasa Tirta II. Memberikan pasokan listrik rata-rata 1.000 juta kwh setiap tahun.
Perum Jasa Tirta II adalah Badan Usaha Milik Negara yang ditugasi untuk menyelenggarakan pemanfaatan umum atas air dan sumber-sumber air yang bermutu dan memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak, serta melaksanakan tugas-tugas tertentu yang diberikan Pemerintah dalam pengelolaan daerah aliran sungai (DAS).
Waduk Jatiluhur selain memberikan manfaat, Pesona  Alam nya telah dapat menarik pengunjung (wisatawan) luar dan dalam kota (local sampai mancanegara) Beberapa fasilitas mulai dibangun seperti water world, hotel, tempat pertemuan, restaurant, camping ground, sarana untuk olah raga air, lapangan tenis, play ground dan perkemahan.

Bahan Bacaan:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar